Evaluasi Keandalan Sistem Jaringan Distribusi 20 Kv Dan Energy Not Supplied (ENS) Pada GH Balai Selasa
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Keandalan sistem jaringan distribusi 20 kVmerupakan unjuk kerja suatu system tenaga listrik 20 kV sejauh mana suatu system tersebut mampu beroperasi secara berkelanjutan baik saat terjadi gangguan maupun saat pola operasi normal dengan mutu pelayanan yang baik. Semakin tingginya kebutuhan energi listrik membuat penyedia layanan listrik harus meningkatkan sistem keandalan system tenaga listrik, pelayanan, kontinuitas penyaluran tenaga listrik yang maksimal.
Metode yang digunakan saat penelitian dengan metode deskriptif analitik dengan membandingkan nilai indeks keandalan SAIDI (System Average Interruption Duration Index)dan SAIFI(System Average Interruption Frequency Index)dengan SPLN 68-2:1986. Untuk mengetahui tingkat keandalan system jaringan distribusi 20 kV dengan menghitung SAIDIĀ danSAIFI serta mengkonversikan ENS (Energy Not Supplied)energi yang tak tersalurkan ke rupiah untuk mengetahui besar kerugian yang ditimbulkan akibat gangguan dan pemeliharaan.
Tahun 2019 GH Balai Selasa memiliki nilai indeks keandalan SAIDI 819,382 menit per pelanggan dan SAIFI 8,083 kali per pelanggan, besar standar tingkat keandalan menurut SPLN 68-2:1986 pada GH Balai Selasa 17,6 kali per tahun dan 92,8 jam per tahun. GH Balai Selasa pada tahun 2019 dapat dikatakan andal karena nilai keandalan pada GH Balai Selasa dibawah nilai standar yang ditetapkan. ENS yang terjadi tahun 2019 sebesar 263.723 kWH. Harga listrik PLN per kWh adalah 1.467,28,-kWh, dari sini dapat dihitung jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat pemadaman gangguan dan pemeliharaan pada GH Balai Selasa selama tahun 2019 adalah Rp.386.955.483,-kWh.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.