Rancang Bangun Monitoring Kadar Udara Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Whatsapp

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yuda Alferinanda
Elfizon Elfizon

Abstract

Udara bersih atau udara segar menjadi hal yang diinginkan dalam beraktifitas, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Namun, seiring berkembangnya zaman pencemaran udara semakin meningkat. Oleh sebab itu dibuatlah sebuah alat yang bertujuan untuk memonitoring kadar udara. Alat ini digunakan  untuk mengetahui kadar Nitrogen Dioksida(NO2), Sulfur Dioksida (SO2) dan Karbon Monoksida (CO). Alat ini menggunakan mikrokontroler Wemos ESP32 Uno sebagai pusat kontrol kerja alat dan modul wifi sebagai kontroler jaringan. Input dari alat ini yaitu sensor MQ135 berfungsi mendeteksi kadar NO2 dan SO2, sensor MQ9 untuk mendeteksi kadar CO. Output alat ini adalah LCD dan WhatsApp berfungsi untuk menampilkan status udara, kadar NO2, SO2 serta CO, menggunakan LED sebagai indikator dan Buzzer sebagai alarm. Berdasarkan hasil pengujian dan analisa menunjukkan bahwa alat bekerja dengan baik merespon setiap perbedaan data sensor yang terdeteksi dan menampilkan status udara, kadar gas pada LCD dan Whatsapp. Hasil tampilan jika dibawah 500 ppm maka kondisi udara baik, jika nilai di antara 500 – 1000 ppm maka kondisi udara tidak baik dan jika berada di atas 1000 ppm maka kondisi udara buruk.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Alferinanda, Y., & Elfizon, E. (2024). Rancang Bangun Monitoring Kadar Udara Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Whatsapp. JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, 5(1), 72-80. https://doi.org/10.24036/jtein.v5i1.570

References

[1] H. S. D. Putra, R. Lim, and I. H. Putro, “Pemantauan Kualitas Udara Polutan CO dan CO2 Berbasis IoT,” J. Tek. Elektro, vol. 12, no. 1, pp. 26–31, 2020, doi: 10.9744/jte.12.1.26-31.
[2] K. Amiroh, O. A. Permata, and F. Z. Rahmanti, “Analisis Kualitas Udara untuk Monitoring Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit,” InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol. Jaringan), vol. 4, no. 1, pp. 29–36, 2019, doi: 10.30743/infotekjar.v4i1.1549.
[3] M. S. Novelan, “Sistem Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan Menggunakan Mikrokontroler dan Aplikasi Android,” InfoTekJar J. Nas. Inform. dan Teknol. Jar., vol. 4, no. 2, pp. 50–54, 2020, [Online]. Available: https://doi.org/10.30743/infotekjar.v4i2.2306
[4] E. D. Widianto, “Menggunakan Arduino Dan Lora Berbasis Jaringan Sensor Nirkabel,” no. 1, pp. 6–14, 2020.
[5] F. Angga, K. Setyadji, and S. Santoso, “Monitoring Kadar Gas Karbon Monoksida (Co) Dalam Ruangan Menggunakan Mikrokontroller,” SinarFe7, vol. 3, no. 1, pp. 274–278, 2020.
[6] D. A. Utama, “Indeks Standar Pencemar Udara Polutan Karbon Monoksida Di Terminal Malengkeri Kota Makassar,” J. Nas. Ilmu Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 9–20, 2019, [Online]. Available: http://journal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/view/6563
[7] A. M. Siregar, C. A. Siregar, and M. Yani, “Rekayasa Saluran Gas Buang Sepeda Motor Guna Mengurangi Pencemaran Udara,” J. Rekayasa Mater. Manufaktur dan Energi, vol. 2, no. 2, pp. 171–179, 2019, doi: 10.30596/rmme.v2i2.3672.
[8] B. Nakulo, I. D. Sari, and D. Hariyadi, “Pemantauan Sistem Kualitas Udara Menggunakan Openhab,” Indones. J. Bus. Intell., vol. 3, no. 1, p. 14, 2020, doi: 10.21927/ijubi.v3i1.1203.
[9] N. Padang, “Rancang Bangun Alat Pengering Ikan Teri Mandiri Otomatis Berbasis Ardiuno Uno,” vol. 2, no. 2, pp. 136–141, 2021.
[10] F. Muhtarom and H. Effendi, “Alat Pendeteksi Logam Pada Makanan Berbasis Arduino UNO,” vol. 1, no. 2, pp. 43–48, 2020.
[11] E. Utami, “MONITORING JARAK JAUH CUSTODY TRANSFER DENGAN INTERNET OF THINGS,” vol. 1, no. November, pp. 910–922, 2021.
[12] A. A. Rosa, B. A. Simon, and K. S. Lieanto, “Sistem Pendeteksi Pencemaran Udara Portabel Menggunakan Sensor MQ-7 dan MQ-135,” Ultim. Comput. J. Sist. Komput., vol. 12, no. 1, pp. 23–28, 2020, doi: 10.31937/sk.v12i1.1611.
[13] D. Gunawan, M. Margono, and S. Sudrajat, “Detektor Gas Menggunakan Sensor MQ-9 Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno di Politeknik Penerbangan Surabaya,” Pros. SNITP (Seminar Nas. Inov. Teknol. Penerbangan), vol. 3, no. 2, pp. 1–8, 2019, [Online]. Available: https://ejournal.poltekbangsby.ac.id/index.php/SNITP/article/view/439
[14] J. R. Sangian, V. C. Poekoel, J. Litouw, and R. F. Robot, “Pengendalian Kelembaban Ruang Pengering Hibrida Pada Proses Pengeringan Bawang Merah,” Tek. Elektro dan Komput., vol. 8, no. 2, pp. 51–58, 2019.
[15] R. R. Prabowo, K. Kusnadi, and R. T. Subagio, “SISTEM MONITORING DAN PEMBERIAN PAKAN OTOMATIS PADA BUDIDAYA IKAN MENGGUNAKAN WEMOS DENGAN KONSEP INTERNET OF THINGS (IoT),” J. Digit, vol. 10, no. 2, p. 185, 2020, doi: 10.51920/jd.v10i2.169.
[16] Rahartri, “‘Whatsapp’ Media Komunikasi Efektif Masa Kini (Studi Kasus Pada Layanan Jasa Informasi Ilmiah di Kawasan Puspiptek),” Visi Pustaka, vol. 21, no. 2, pp. 147–156, 2019.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.