Implementasi Web SCADA Pada Sistem PLTS

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rose Sunky
Riki Mukhaiyar

Abstract

Salah satu isu yang semakin mendesak untuk dicari solusinya adalah krisis energi yang semakin meningkat dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Dalam menghadapi masalah ini, salah satu alternatif sumber energi yang sangat menjanjikan adalah energi surya yang dapat diubah menjadi energi listrik melalui penggunaan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Namun, masih banyak kendala yang dihadapi dalam penggunaan PLTS, terutama pengontrolan dan monitoring yang efektif pada penggunaan energi listrik di rumah, sehingga dapat mengakibatkan penggunaan energi listrik yang tidak efisien. Oleh karena itu, dibuat sebuah sistem SCADA yang dapat mengontrol dan memonitoring sistem PLTS. Dalam konteks ini, penelitian memfokuskan pada pemantauan arus, tegangan, dan daya yang dihasilkan oleh modul surya, serta pengendalian nyala lampu sebagai output daya PLTS. Data dari sensor yang terpasang pada PLTS dikirim ke sebuah web server melalui jaringan, memungkinkan pengguna untuk memonitor dan mengontrol sistem melalui alamat IP. Web server ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Python dan dijalankan pada mikrokontroler ESP32 dengan firmware MicroPython. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa rata-rata daya puncak yang dihasilkan oleh PLTS adalah sekitar 18 Volt pada interval waktu tertentu, kemudian diubah oleh Solar Charge Controller (SCC) menjadi 14 Volt untuk mengisi baterai aki 12 Volt 3.5 Ah. Hasil analisis data menunjukkan selisih tegangan rata-rata sebesar 0.097%, selisih arus rata-rata sebesar 2.128%, dan selisih daya rata-rata sebesar 2.121%. Hasil ini menegaskan bahwa sistem SCADA berbasis web ini mampu memberikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan dalam pemantauan dan pengendalian sistem PLTS.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sunky, R., & Mukhaiyar, R. (2023). Implementasi Web SCADA Pada Sistem PLTS. JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, 4(2), 792-798. https://doi.org/10.24036/jtein.v4i2.510

References

[1] Tim Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, “Indonesia Energy Out Look 2019,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.
[2] F. Afif and A. Martin, “Tinjauan Potensi dan Kebijakan Energi Surya di Indonesia,” J. Engine Energi, Manufaktur, dan Mater., vol. 6, no. 1, p. 43, 2022, doi: 10.30588/jeemm.v6i1.997.
[3] N. Hidayanto, Sansuadi, R. C. Nugroho, F. R. F. D. P. S. B. K. Dewi, S. C. B. S. A. Nugroho, and V. A. N. A. F. F. A. Firdaus, “Statitik Ketenagalistrikan 2021,” Kementeri. ESDM, vol. 119, no. 4, pp. 361–416, 2021.
[4] E. P. Laksana et al., “Potential Usage of Solar Energy as a Renewable Energy Source in Petukangan Utara, South Jakarta,” J. Rekayasa Elektr., vol. 17, no. 4, pp. 212–216, 2021, doi: 10.17529/jre.v17i4.22538.
[5] Y. Tiandho, I. Dinata, W. Sunanda, R. F. Gusa, and D. Novitasari, “Solar energy potential in Bangka belitung islands, Indonesia,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 257, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1755-1315/257/1/012022.
[6] A. Mellit and S. Kalogirou, “Solar radiation and photovoltaic systems: Modeling and simulation,” Handb. Artif. Intell. Tech. Photovolt. Syst., pp. 1–41, Jan. 2022, doi: 10.1016/B978-0-12-820641-6.00001-6.
[7] J. Ratela, R. G. T. H. Simanjuntak, N. Wijaya, and Y. Nantan, “Panel Surya Sebagai Sumber Penerangan pada Dermaga Berbasis Internet of Things ( IoT ),” vol. 4, no. 1, pp. 53–61, 2022.
[8] F. Anwar and T. Rijanto, “Analisis Perencanaan Plts On Grid Menggunakan Helioscope ( Studi Kasus PLTS On Grid 40 KWp Di Gedung Asrama Putri Universitas Airlangga ),” vol. 4, no. 2, pp. 724–737, 2023.
[9] R. Mayangsari and M. Yuhendri, “Sistem Kontrol dan Monitoring Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Human Machine Interface dan Internet of Thing,” vol. 4, no. 2, pp. 738–749, 2023.
[10] F. Ciasaka et al., “Perancangan Sistem Kendali Supervisi Dan Akuisisi Data (Scada) Pada Panel Surya Berbasis Internet of Things,” 2023.
[11] M. A. R. Effendy, “*Pengawasan Kapasitas Panel Surya Berbasis Iot Menggunakan Arduino Uno Pada Plts Pematang Johar,” J. Ilm. Mhs. Tek., vol. 2, no. 3, pp. 1–13, 2022.
[12] M. S. W. Pratama, E. Tridianto, and P. D. Permatasari, “Monitoring Renewable Energy Dengan Konsep Mini SCADA Menggunakan IoT,” Sentikuin, vol. 2, pp. 1–6, 2019, [Online]. Available: https://pro.unitri.ac.id/index.php/sentikuin/article/view/136
[13] U. Ter Horst, H. Hasberg, and S. Schulz, “MicroPython-based sensor node with asymmetric encryption for ubiquitous sensor networks,” 2021 IEEE Int. IOT, Electron. Mechatronics Conf. IEMTRONICS 2021 - Proc., 2021, doi: 10.1109/IEMTRONICS52119.2021.9422596.
[14] V. M. Ionescu and F. M. Enescu, “Investigating the performance of MicroPython and C on ESP32 and STM32 microcontrollers,” 2020 IEEE 26th Int. Symp. Des. Technol. Electron. Packag. SIITME 2020 - Conf. Proc., pp. 234–237, 2020, doi: 10.1109/SIITME50350.2020.9292199.
[15] G. Gaspar, P. Fabo, M. Kuba, J. Flochova, J. Dudak, and Z. Florkova, “Development of IoT applications based on the MicroPython platform for Industry 4.0 implementation,” Proc. 2020 19th Int. Conf. Mechatronics - Mechatronika, ME 2020, 2020, doi: 10.1109/ME49197.2020.9286455.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.