Analisis Kualitas Throughput Jaringan 4G LTE Indosat Untuk Site 01JKS504 Di Kebayoran Lama, Jakarta Barat
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Saat ini operator telekomunikasi masih melakukan upaya untuk meningkatkan kinerja layanannya. Salah satu metode untuk mengetahui kinerja layanannya ialah dengan melakukan pengukuran kualitas sinyal secara langsung atau biasa disebut drivetest. Drivetest ini dilakukan dengan cara mobility dan menggunakan metode Single Site Verification (SSV) yang dilakukan untuk menverifikasi setiap site apakah dalam kondisi bagus atau tidak. Throughput adalah jumlah informasi yang berhasil dikirim per satuan waktu. Physical Cell Identity (PCI) merupakan kode angka yang membedakan setiap cell atau sektor pada jaringan 4G LTE. Dalam penelitian ini pengukuran kualitas jaringan 4G LTE Indosat berdasarkan parameter Throughput dan PCI sebagai parameter utama yang diamati, lalu parameter SINR, RSRQ dan RSRP sebagai parameter pendukung. Pengukuran kualitas throughput jaringan 4G LTE Indosat untuk site 01JKS504 bisa dikatakan sangat bagus. Hal ini dapat dilihat dari nilai tiap parameter yang diperoleh dari drivetest. Pada parameter Throughput sudah memiliki nilai yang sangat bagus dengan indikator KPI berwarna biru(10.000 sampai 100.000 Kbps) untuk coverage area disekitar site. Pada parameter RSRP sangat baik (-80 sampai 0 dBm) dan RSRQ memiliki nilai yang sangat bagus dengan indikator KPI dominan berwarna biru(-10dB sampai 0 dB) untuk coverage area disekitar site. Pada parameter SINR memiliki nilai yang kurang bagus dengan indikator KPI berwarna kuning(0 sampai 13 dB) untuk coverage area disekitar site.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[2] M. J. Purba and S. Manurung, “Analysis of 4G internet technology quality in Medan city with mobile communication system,” Journal of Physics: Conference Series, vol. 1361, no. 1, p. 012030, 2019. doi:10.1088/1742-6596/1361/1/012030
[3] U. K. Usman, G. Prihatmoko, D. K. Hendraningrat, S. D. Purwanto. Fundamental Teknologi Seluler LTE. Bandung: Penerbit Rekayasa Sains, 2012.
[4] F. Farida, A. H. Yunianto, “Analisis Performansi Jaringan 4G Operator Telkomsel di Kota Tanjungpinang menggunakan Metode Drive Test”, Sustainable, 9(1), hlm. 1–7, 2020.
[5] R. Yanuari, P.K. Sudiarta, N. Gunantara, "Analisa Kualitas Sinyal Jaringan GSM pada Menara Rooftop dengan Membandingkan Aplikasi Metode Drive Test antara Tems Investigation 8.0.3 dengan G-Net Track Pro", E-Journal SPEKTRUM, 2(4), hlm. 39–45, 2015.
[6] A. L. Imoize, K. Orolu, and A. A.-A. Atayero, “Analysis of Key Performance Indicators of a 4G LTE network based on experimental data obtained from a densely populated Smart City,” Data in Brief, vol. 29, p. 105304, 2020.
[7] K. Khotimah, F. Imansyah, F. Trias Pontia, “Analisis Key Performance Indicator (KPI) Jaringan Telekomunikasi GSM pada PT. Hutchison 3 Indonesia (H3I) Pontianak”. Pontianak: Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak.
[8] P. Warsika, D. Wirastuti., P. K. Sudiarta. 2019. “Analisa Throughput Jaringan 4G LTE dan Hasil Drive Test pada Cluster Renon”. Bali: Fakultas Teknik, Universitas Udayana
[9] M.H. Ihsan, “Pengukuran Kualitas Sinyal 4G Indosat daerah Jakarta Pusat dengan Metode Single Site Verification (SSV) menggunakan Nemo Outdoor”. Praktik Kerja Lapangan. Padang: Politeknik Negeri Padang. 2020
[10] N, Yuliana, “Pengecekan Cross Feeder Jaringan Indosat 4G LTE pada Site 02TGR111_ULTE_DARUSALAM dengan Metode Single Site Verification (SSV)”. Praktik Kerja Lapangan. Padang: Politeknik Negeri Padang. 2020.