Studi Ekonomi Solar Panel Pada Penetas Telur Itik Menggunakan Homer Pro Energy
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Mesin penetas telur itik pada saat sekarang sudah memanfaatkan sistem hybrid PLN-Panel Surya sebagai sumber energi panas pada masing-masing inkubatornya. Sistem hybrid ini sangat berguna pada inkubator yang harus tetap menyala selama 24 jam dalam jangka waktu 28 hari. Namun, tidak hanya kebutuhan yang dilihat, pengeluaran biaya operasional juga perlu diperhatikan. Biaya invetasi harus diperhitungkan selama masa pemakaian sistem solar panel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sistem solar panel yang layak sebagai penetas telur itik dan menganalisa nilai ekonomi berdasarkan Net Present Cost (NPC) yang akan digunakan selama 20 tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu simulasi dan analisa yang dilakukan menggunakan software HOMER Pro. Berdasarkan hasil simulasi tersebut didapatkan nilai NPC atau biaya keseluruhan untuk 20 tahun yang akan datang, NPC listrik konvensional (PLN) sebesar Rp. 75.282.595 dengan biaya listrik usaha masyarakat sebesar Rp. 1.100/kWh. Sedangkan NPC pada sistem hybrid PLN-panel surya sebesar Rp. 34.963.685 dengan energi yang dihasilkan solar panel sebesar 4.720 kWh/tahun dan PLN 2.431 kWh/tahun. Sistem hybrid PLN-panel surya akan meraih keuntungan dibandingkan dengan penggunaan listrik secara konvensional dan hanya membutuhkan 6,5 tahun untuk memulihkan biaya investasi.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.