Analisis Pelepasan Beban Menggunakan Under Frequency Relay pada Sistem Tenaga Listrik Gardu Induk Palopo
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kestabilan frekuensi adalah salah satu parameter dalam operasi sistem tenaga listrik yang baik. Salah satu cara untuk menekan penurunan frekuensi dengan cara pelepasan beban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemodelan simulasi pelepasan beban dan nilai frekuensi serta waktu tunda pada under frequency relay yang optimal saat terjadi pelepasan beban pada GI Palopo. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yakni pendekatan kuantitatif dimana pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, observasi, dan wawancara langsung di kantor ULTG Palopo. Metode analisis perhitungan dan simulasi pelepasan beban menggunakan software ETAP 16.0. Simulasi yang dilakukan yakni lepasnya generator pada sistem tenaga listrik. Simulasi skenario lepasnya generator #Poso2 diperoleh daya generator yang terlepas sebesar 65 MW yang mengakibatkan penurunan frekuensi hingga 48.50 Hz, setelah dilakukan perhitungan, waktu pelepasan yang dibutuhkan relay sebesar 1.15 s dengan frekuensi pelepasan beban sebesar 49.463 Hz dan besar beban yang dilepaskan 63.769 MW. Setelah dilakukan pelepasan beban frekuensi berhasil naik hingga mencapai keadaan stabil 50.20 Hz. Untuk skenario generator #Poso1 dan Trafo Distribusi1 yang dilepas secara bersamaan daya yang lepas sebesar 97 MW menyebabkan frekuensi menurun hingga 49.3 Hz. Sehingga dari simulasi ditemukan bahwa metode perhitungan untuk pelepasan beban yang digunakan lebih optimal dan berhasil mengembalikan ke batas standar yang diinginkan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[2] Ikhwan, Hasbar. 2017. Analisis Pelepasan Beban Akibat Penurunan Frekuensi Sistem Tenaga Listrik Sulselbar. (Skripsi). Politeknik Negeri Ujung Pandang 2017.
[3] Afandi, A. N. (2013). Sistem Tenaga Listrik Operasi Sistem & Pengendalian. ELTEK, Vol 11 Nomor 01, 1–293.
[4] Nugraheni, Aridan Rudy Setiabudy. 2011. Simulasi Pelepasan Beban dengan Menggunakan Rele Frekuensi pada Sistem Tenaga Listrik CNOOC SES Ltd. (online).(http://www.ee.ui.ac.id/online/semtafull/20110706131446-sm7154-tp4-AriNugrahe-Jurnalp.pdf), diakses 18 desember 2016
[5] Ariansyah, F. (2016). Analisis Kestabilan Transien dan Pelepasan Beban Pada Sistem Integrasi 33 KV PT. Pertamina RU IV Cilacap akibat Penambahan Beban RFCC dan PLBC. Jurnal Teknik ITS, 5(1), 19–23. https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i1.15169
[6] rifai, Muhammad ; Satria, Muhammad Hadi, J. M. (2017). Analisis Kestabilan Frekuensi Dan Tegangan Sistem Tenaga Listrik Pt. Aneka Tambang (Persero) Tbk Ubpn Sulawesi Tenggara Tugas. 7(1),4556.Retrievedfromhttp://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/OWMxZjE0MzI4M2I3MzczZGIyYWExY2JlOTFjMjA0N2JlMjYzYjdlMw==.pdf
[7] Cahya, Doni Wahyudi Indra, Analisis Kestabilan Transient Dan Pelepasan Beban Saat Terjadi Gangguan Pada Pembangkit Di Ptpn X (Persero) Pg. NgadiredjoKediri.(online).(https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnalteknikelektro/article/download/23111/21154).Diakses2018.
[8] Chaerah, G Indar. 2009. Studi Penurunan Frekuensi pada Saat PLTG Sengkang Lepas dari Sistem SULSELTRABAR.(online).(http://www.unhas.ac.id), diakses 7 desember 2016.
[9] Martiningsih, Wahyuni. Pelepasan Beban dengan Under Frequency Relay pada Sistem Distribusi PT. DSSPower.(online).(http://elektro.ub.ac.id/fortei/wp-content/uploads/2018/10/A-P060_FORTEI-54-58.pdf), diakses 13 oktober 2018.
[10] Multa, L., & Aridani, R. P. (2013). Modul Pelatihan ETAP. Modul Pelatihan ETAP, 58.