Analisis Kerugian Energi pada Pelanggan Prioritas dengan Daya 16.500 VA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yogi Pratama
Habibullah Habibullah

Abstract

Susut energi adalah energi yang tidak tersalurkan dari gardu induk kepada konsumen dan menyebabkan kerugian penjualan bagi PT. PLN (persero). Salah satu penyebab kerugian ini adalah anomali pemakaian energi terutama pada pelanggan prioritas dengan daya 16.500 VA keatas, sehingga jumlah yang dibayar pelanggan dengan energi yang digunakan tidak seimbang. Oleh sebab itu dilakukan upaya penurunan susut non teknis tersebut mengunakan sistem AMR (Automatic Meter Reading). Ketidaknormalan pengukuran energi pada pelanggan prioritas dengan sistem AMR dapat dilihat dari diagram fasornya yang menunjukan tegangan phasa S tidak terukur dan bernilai 0 yang disebabkan oleh error pada sistem pengukuran tegangan kWh meternya, sehingga dilakukan pengantian kWh untuk menghindari kerugian yang tidak tercatat oleh sistem AMR. Selain itu juga dapat diketahui dengan menganalisa tagihan rekening listrik yang menurun setiap bulannya. Dari penelitian yang telah penulis lakukan, terdapat 1 pelanggan prioritas dengan daya 16.500 VA yang mengalami kelainan dalam pengunaan energi listrik yang disebabkan oleh kerusakan kWh sehingga tidak dapat mengukur arus. Pelanggan yang mengalami hal ini adalah pelanggan dengan ID Pel 132541280395. Tagihan susulan yang didapat adalah sebesar 811.669 kWh atau dirupiahkan sebesar Rp. 11.909.456.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Pratama, Y., & Habibullah, H. (2022). Analisis Kerugian Energi pada Pelanggan Prioritas dengan Daya 16.500 VA. JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, 3(1), 37-40. https://doi.org/10.24036/jtein.v3i1.190

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.