Alat Pembasmi Hama Tanaman Padi Otomatis Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Tegangan Kejut Listrik
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pada umumnya, pembasmian hama padi dilakukan dengan cara penyemprotan pestisida. Hal ini akan mengakibatkan tanah dan tanaman padi tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pembasmi hama otomatis yang ramah lingkungan tanpa menggunakan pestisida. Penelitian ini juga membuat sistem pengaman alat dengan pemberitahuan suara buzzer dan pesan singkat di android. Metode pelaksanaan yang dilakukan agar berhasil membuat alat pembasmi hama tanaman padi otomatis menggunakan tegangan kejut listrik dimulai dari perancangan hardware kemudian pengumpulan data dan melakukan penelitian dengan menguji coba alat di sawah untuk melihat keefektifan alat. Pada perancangan ini, mikrokontroler Atmega 328 Arduino UNO digunakan sebagai pusat pengendali sistem, sensor LDR digunakan sebagai pengganti sakelar lampu DC dimalam hari untuk membuat hama mendekat sesuai dengan karakteristiknya yang tertarik dengan cahaya, kemudian tegangan kejut listrik akan aktif setiap 1 menit untuk menyengat hama yang menempel pada jaring kawat yang sudah dibuat, sensor getar sw-420 digunakan untuk mengaktifkan modul GSM dan buzzer ketika seseorang mencuri alat yang sudah terpasang di sawah. Pemrograman menggunakan software Arduino IDE. Berdasarkan hasil pengujian selama 3 hari, alat pembasmi hama padi ini dapat membasmi 39 hama kepik hitam, penggerek batang padi, dan walang sangit.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[2] B. Besar and P. Tanaman, “Hama Penggerek Batang Padi dan Teknologi Pengendalian,” Iptek Tanam. Pangan, vol. 8, no. 1, pp. 1–14, 2015.
[3] W. Alamsyah, O. Nurhilal, J. Y. Mindara, A. H. I. Saad, and S. Hidayat, “Alat Perangkap Hama Dengan Metode Cahaya,” J. Ilmu Dan Inov. Fis., vol. 01, no. 01, pp. 37–44, 2017.
[4] B. Se, I. Made, and J. Mejaya, “Wereng Cokelat sebagai Hama Global Bernilai Ekonomi Tinggi dan Strategi Pengendaliannya,” Iptek Tanam. Pangan, vol. 9, no. 1, pp. 1–12, 2015.
[5] S. Pinandita, “Rancang Bangun Alat Pengendali Hama Wereng Mekanik Menggunakan LED dan Alat Penyedot,” Jnteti, vol. 03, no. 04, pp. 281–286, 2014.
[6] “Bbpadi_2009_Itp_16.Pdf.” .
[7] R. M, “101 EFIKASI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Mucor sp. TERHADAP MORTALITAS HAMA KEPIK HITAM ( Paraeucosmetus pallicornis Dallas) Oleh: Rahayu M. 1) , Asniah 1) dan Farisna 1),” vol. 26, pp. 101–106, 2016.
[8] M. Alaminyapada and T. Padi, “Erlinda Damayanti, Gatot Mudjiono, Sri Karindah,” J. HPT, vol. 3, no. April, pp. 18–24, 2015.
[9] U. A. Dahlan and J. R. Selatan, “Pengembangan Perangkat Praktikum Penentuan Ketebalan Plastik Transparan Berbasis Sensor LDR Berbantuan Arduino Uno.”
[10] S. SUPATMI, “Pengaruh Sensor Ldr Terhadap Pengontrolan Lampu,” Maj. Ilm. UNIKOM, vol. 8, no. 2, pp. 175–180, 2010.
[11] R. Fadly and Ci. Dewi, “Pengembangan Sensor Ultrasoic Guna Pengukuran Pasang Surut Laut Secara Otomatis dan Real Time,” vol. 23, no. 1, pp. 1–16, 2019.